⚓ Kapal Perang Serbaguna
![]() |
Sailing Pass KRI Makasae 590 TNI AL |
Kebutuhan akan kapal pengangkut yang serbaguna, TNI melirik perusahaan kapal Korea Selatan untuk membangun kapal Landing Platform Dock (LPD). Akhirnya diputuskan untuk memesan dari Korea Selatan sebanyak 2 unit kapal LPD yang dirancang sebagai kapal perang rumah sakit serbaguna, dan mampu mengangkut pasukan berserta peralatan tempurnya.
![]() |
KRI Surabaya dalam proses penyelesaian di Korea |
Selain sebagai kapal tempur, kapal yang berteknologi desain semi stealth ini juga berfungsi untuk operasi kemanusiaan serta penanggulangan bencana alam. Kontrak kapal ini ditandatangani pada Desember 2004, kontrak ini berisi tentang penerusan pengadaan satu Kapal Komando (KRI Tanjung Dalpele 972/ Dr Soeharso 990) dan empat kapal LPD (dua dibuat di Korea dan dua lainnya dibangun di PT PAL Surabaya).
Kapal LPD ini diberi nama wilayah-wilayah di nusantara dan mempunyai sejarah maritim di masa lampau, seperti KRI Makasar 590 dan KRI Surabaya 591. Kapal jenis ini juga memiliki spesialisasi untuk pendaratan pada operasi amfibi. KRI Makassar 590 adalah sebuah kapal Landing Platform Dock (LPD) buatan Daesun Shipbuildings & Engineering CO. Ltd, Korea Selatan. Merupakan kapal pertama dari dua kapal yang dibangun di Korsel dan dirancang sebagai kapal perang rumah sakit.
Makasar Class juga mempunyai platform docking dan undocking untuk mengoperasikan LCU. Selain sebagai kapal tempur yang mempunyai fungsi utama dalam Operasi Amfibi untuk mengangkut Pasukan beserta seluruh perlengkapan dan kendaraannya, kapal ini juga dapat difungsikan untuk untuk operasi kemanusiaan serta penanggulangan bencana alam.
⚓ Spesifikasi Makasar Class
KARESTERIKTIK UMUM
Berat benaman : 7.800 ton
Panjang : 122 m
Lebar : 22 m
Tinggi : 32,75 m
Draft : 1,63 m
Kecepatan Maksimum :15 knot, Jelajah 13,5 knot
Perahu & LCU yang dibawa: 2 × LCU
Awak kapal : lebih dari 500 orang
Pesawat : 3 × Helikopter
Makassar Class dengan daya angkut 618 orang, terdiri atas anak buah kapal (ABK) 100 orang, pasukan 507 dan tamu 11 orang, 13 ranpur dan tiga helikopter serta dilengkapi dengan dua landasan pendaratan helikopter (helipad).
Berat benaman : 7.800 ton
Panjang : 122 m
Lebar : 22 m
Tinggi : 32,75 m
Draft : 1,63 m
Kecepatan Maksimum :15 knot, Jelajah 13,5 knot
Perahu & LCU yang dibawa: 2 × LCU
Awak kapal : lebih dari 500 orang
Pesawat : 3 × Helikopter
Makassar Class dengan daya angkut 618 orang, terdiri atas anak buah kapal (ABK) 100 orang, pasukan 507 dan tamu 11 orang, 13 ranpur dan tiga helikopter serta dilengkapi dengan dua landasan pendaratan helikopter (helipad).
PERSENJATAAN
Kapal ini dilengkapi senjata tempur berupa satu pucuk meriam 40 mm jenis AB Bofors/SAK 401/70-B, 4 pucuk senjata anti serangan udara 20 mm jenis Oerlikon, dua pucuk rudal jenis mistal simbad. Sempat diberitakan kapal ini dirancang khusus untuk mampu dipasang meriam 100 mm juga dilengkapi ruang Combat Information Centre (CIC) untuk sistem kendali senjata.
KELENGKAPAN OPERASI
Selain itu, Kapal jenis Makassar dapat mengangkut 22 unit tank dengan bobot per unit sebesar delapan ton dan truck 15 unit. Selain itu, dapat didarati 2 unit Helikopter tipe MI-2/Bell/Bolcow, dua unit LCU dengan panjang 23 meter yang mampu mengangkut satu buah truk dengan bobot delapan ton ditambah 150 orang pasukan tempur.
⚓ Foto LPD Makasar Class dari formil kaskus
- sumber dari berbagai media -
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment