Jakarta - Indonesia merupakan Negara kepulauan yang terdiri dari sekitar 17.000 pulau dan memiliki luas perairan dua kali lipat daripada luas daratannya. Dengan melimpahnya sumber daya alam Indonesia yang dapat diekspor seperti batu bara dan gas, Indonesia tentunya juga bergantung dengan kedua transportasi laut domestic maupun internasional.
Sementara itu, industri pembuatan kapal di Indonesia dianggap masih dalam tahap pertumbuhan dan berada di peringkat ke-15 dunia dalam hal pengiriman. Namun hal ini menunjukkan pertumbuhan dua kali lipat dalam output dan diharapkan menjadi focus dalam kapasitas ekspansi, dengan negara-negara pembuat kapal dari Singapura, Belanda, dan Korea yang telah menginvestasikan fasilitas-fasilitas pembuatan kapal di Indonesia.
Hal inilah yang melatarbelakangi UBM Asia (penyelenggara pameran terbesar Asia di bidang maritime seperti: Marintec China, Sea Japan, Imabari Maritime Fair dan Naval shore) dan PT Napindo Media Ashatama (salah satu penyelenggara pameran industri terkemuka di Indonesia, seperti: Indo Defence, Indo Marine, Indo Livestock dan Indo Water Expo & Forum) mengumumkan untuk bersama-sama menyelenggarakan Indo Marintec Expo & Forum di Jakarta International Expo, Kemayoran, pada bulan November 2014. Pameran ini antara lain akan diikuti oleh industri pembuatan kapal, perlengkapan kapal, servis dan perbaikan kapal, industri teknologi pelabuhan dan industri logistik.
Pameran ini juga akan didukung oleh Kementerian Transportasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Perdagangan, serta didukung penuh oleh JIMC (Jakarta International Maritime Consulting), dan asosiasi seperti IPERINDO (Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia), dan INSA (Indonesian National Shipowners’ Association).
Mr.Christopher Eve, selaku Senior Vice President UBM Asia Ltd menyatakan, “Saya sangat senang berada di peresmian Indo Marintec ini. Para industry bidang maritim Indonesia memiliki potensi dan peluang yang sangat besar, dimana perusahaan-perusahaan local dan internasional dapat memperluas bisnis mereka di sektor pembuatan-pembuatan kapal dan pengiriman. UBM memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai industry martime melalui beberapa pameran kami di Cina, Jepang, Singapura, Amerika Serikatdan Brazil. Kami berharap dapat mengadakan pameran yang sangat bergengsi dan sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan bisnis dari para pembeli dan penjual dalam industri ini.”
Bapak Herman Wiriadipoera, Direktur Utama PT Napindo Media Ashatama menyatakan, “Indo Marintec 2014 Expo & Forum akan memberikan dampak yang besar terhadap perkembangan industri maritim Indonesia, dimana Indonesia mempunyai luas perairan yang lebih besar daripada daratannya yang terdiri dari kepulauan. Dimana akan banyak digunakan transportasi laut dalam rangka menunjang perekonomian dan industri dalam negeri. Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkembang sangat baik dan menjadikan Indonesia sebagai barometer pertumbuhan perekonomian di Asia. Pameran ini juga dijadikan satu ajang bertemunya pengusaha-pengusaha terkait di bidang industry maritim, termasuk juga memberikan kesempatan kepada industri-industri maritime dunia untuk memperkenalkan teknologi-teknologi bidang maritime dan memberi kesempatan dalam kerjasama (baik investasi maupun tukar-menukar teknologi).
Forum di bidang industri maritim Indonesia akan diselenggarakan bersamaan dengan pameran tersebut di atas, dihadiri oleh para pembuat keputusan baik dari sektor pemerintahan maupun komersial. Target pengunjung untuk pameran dan forum meliputi: pembuat kapal, pemilik kapal, operator dan pengelola kapal, pemilik cargo, surveyor kapal, para ahli pelabuhan, badan pemerintahan diantaranya regulator, TNI Angkatan Laut Republik Indonesia dan penjaga lepas pantai. Indo Marintec 2014 Expo & Forum akan diselenggarakan di Jakarta International Expo (JIExpo Kemayoran), 26-28 November 2014.
Armada kapal komersial Indonesia saat ini berkisar 11.000, dengan mayoritas kapal pesisir kecil; dimana kapal tersebut merupakan impor kapal dan bukan baru. Dengan pertumbuhan ekonomi lebih dari 6% menimbulkan adanya permintaan yang kuat untuk ekspansi dan modernisasi bidang industry perkapalan.
Sementara itu, industri pembuatan kapal di Indonesia dianggap masih dalam tahap pertumbuhan dan berada di peringkat ke-15 dunia dalam hal pengiriman. Namun hal ini menunjukkan pertumbuhan dua kali lipat dalam output dan diharapkan menjadi focus dalam kapasitas ekspansi, dengan negara-negara pembuat kapal dari Singapura, Belanda, dan Korea yang telah menginvestasikan fasilitas-fasilitas pembuatan kapal di Indonesia.
Hal inilah yang melatarbelakangi UBM Asia (penyelenggara pameran terbesar Asia di bidang maritime seperti: Marintec China, Sea Japan, Imabari Maritime Fair dan Naval shore) dan PT Napindo Media Ashatama (salah satu penyelenggara pameran industri terkemuka di Indonesia, seperti: Indo Defence, Indo Marine, Indo Livestock dan Indo Water Expo & Forum) mengumumkan untuk bersama-sama menyelenggarakan Indo Marintec Expo & Forum di Jakarta International Expo, Kemayoran, pada bulan November 2014. Pameran ini antara lain akan diikuti oleh industri pembuatan kapal, perlengkapan kapal, servis dan perbaikan kapal, industri teknologi pelabuhan dan industri logistik.
Pameran ini juga akan didukung oleh Kementerian Transportasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Perdagangan, serta didukung penuh oleh JIMC (Jakarta International Maritime Consulting), dan asosiasi seperti IPERINDO (Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia), dan INSA (Indonesian National Shipowners’ Association).
Mr.Christopher Eve, selaku Senior Vice President UBM Asia Ltd menyatakan, “Saya sangat senang berada di peresmian Indo Marintec ini. Para industry bidang maritim Indonesia memiliki potensi dan peluang yang sangat besar, dimana perusahaan-perusahaan local dan internasional dapat memperluas bisnis mereka di sektor pembuatan-pembuatan kapal dan pengiriman. UBM memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai industry martime melalui beberapa pameran kami di Cina, Jepang, Singapura, Amerika Serikatdan Brazil. Kami berharap dapat mengadakan pameran yang sangat bergengsi dan sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan bisnis dari para pembeli dan penjual dalam industri ini.”
Bapak Herman Wiriadipoera, Direktur Utama PT Napindo Media Ashatama menyatakan, “Indo Marintec 2014 Expo & Forum akan memberikan dampak yang besar terhadap perkembangan industri maritim Indonesia, dimana Indonesia mempunyai luas perairan yang lebih besar daripada daratannya yang terdiri dari kepulauan. Dimana akan banyak digunakan transportasi laut dalam rangka menunjang perekonomian dan industri dalam negeri. Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkembang sangat baik dan menjadikan Indonesia sebagai barometer pertumbuhan perekonomian di Asia. Pameran ini juga dijadikan satu ajang bertemunya pengusaha-pengusaha terkait di bidang industry maritim, termasuk juga memberikan kesempatan kepada industri-industri maritime dunia untuk memperkenalkan teknologi-teknologi bidang maritime dan memberi kesempatan dalam kerjasama (baik investasi maupun tukar-menukar teknologi).
Forum di bidang industri maritim Indonesia akan diselenggarakan bersamaan dengan pameran tersebut di atas, dihadiri oleh para pembuat keputusan baik dari sektor pemerintahan maupun komersial. Target pengunjung untuk pameran dan forum meliputi: pembuat kapal, pemilik kapal, operator dan pengelola kapal, pemilik cargo, surveyor kapal, para ahli pelabuhan, badan pemerintahan diantaranya regulator, TNI Angkatan Laut Republik Indonesia dan penjaga lepas pantai. Indo Marintec 2014 Expo & Forum akan diselenggarakan di Jakarta International Expo (JIExpo Kemayoran), 26-28 November 2014.
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment